AS Serukan Malaysia Izinkan Kebebasan Berdemo
Sumber: Detik.com 11/12/2007 12:31 WIB
detikcom
Washington - Kepolisian Malaysia terus menangkapi para aktivis yang terlibat dalam aksi demo. Situasi ini tak luput dari perhatian pemerintah Amerika Serikat (AS). Pemerintah negeri adikuasa itu menyerukan pemerintah Malaysia untuk mengizinkan kebebasan berekspresi dan berkumpul. "Kami telah berulang kali membicarakan dengan otoritas Malaysia mengenai keyakinan kami bahwa warga negara manapun harusnya diizinkan berkumpul secara damai dan mengungkapkan pandangan mereka," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Nancy Beck kepada kantor berita AFP, Selasa (11/12/2007).
Sumber: Detik.com 11/12/2007 12:31 WIB
detikcom
Washington - Kepolisian Malaysia terus menangkapi para aktivis yang terlibat dalam aksi demo. Situasi ini tak luput dari perhatian pemerintah Amerika Serikat (AS). Pemerintah negeri adikuasa itu menyerukan pemerintah Malaysia untuk mengizinkan kebebasan berekspresi dan berkumpul. "Kami telah berulang kali membicarakan dengan otoritas Malaysia mengenai keyakinan kami bahwa warga negara manapun harusnya diizinkan berkumpul secara damai dan mengungkapkan pandangan mereka," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Nancy Beck kepada kantor berita AFP, Selasa (11/12/2007).
"Kami juga menyatakan keyakinan kami dalam laporan HAM tahunan kami, bahwa pemerintah Malaysia menetapkan batasanbatasan yang signifikan pada hak untuk berkumpul secara damai," tandas Beck. Sesuai UU Malaysia, izin polisi diwajibkan untuk setiap acara berkumpul di tempat publik, yang didefinisikan sebagai perkumpulan 5 orang atau lebih. Namun menurut laporan HAM Deplu AS, pemimpin politik dan pejabat-pejabat senior kepolisian bisa mempengaruhi keputusan pemberian atau penolakan izin berdemo. Kebijakan yang lebih ketat biasanya diberlakukan untuk partai oposisi, pengkritik pemerintah dan para aktivis HAM. ( ita / sss )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar