TURUT BERDUKA CITA ATAS TEWASNYA MANTAN PERDANA MENTERI PAKISTAN BENAZIR BHUTTO AKIBAT TEMBAKAN DAN SERANGAN BOM BUNUH DIRI DI RAWALPINDI PADA 27 DES 2007. BENAZIR BHUTTO ADALAH SIMBOL MODERNITAS DAN DEMOKRASI DI PAKISTAN. KAMI RAKYAT INDONESIA MENGUTUK KERAS AKSI TEROR TERSEBUT.

UMNO dan Malingsia "Minta Maaf"

UMNO Minta Rakyat dan Media Massa Hentikan Panggilan "Indon"
Sumber: Antara 9 Januari 2008


Kuala Lumpur (ANTARA News) - Rakyat dan media massa di Malaysia diminta tidak lagi menggunakan istilah 'Indon' terkait dengan warga negara Indonesia, karena hal itu dinilai sebagai menjatuhkan harga diri rakyat Indonesia.

Wakil Ketua Pergerakan Pemuda UMNO, Khairy Jamaluddin, mengatakan kepada Utusan Malaysia, di Selangor, Rabu, bahwa istilah itu tidak disenangi oleh rakyat Indonesia dan dinilai sebagai satu penghinaan dan merendahkan harga diri mereka.




"Saya menerima pandangan dari wakil-wakil pemuda, termasuk di kalangan rakyat negara itu yang meminta supaya rakyat Malaysia menghentikan panggilan Indon karena hal itu memberikan satu tafsiran buruk rakyat Indonesia kepada rakyat Malaysia," kata Khairy.

"Malah, keadaan itu bertambah buruk dengan isu-isu lain seperti tuntutan Pulau Ambalat, tenaga kerja Indonesia (TKI) dan isu lagu 'Rasa Sayange' yang jelas disuarakan menerusi laman blog dan juga media massa di Indonesia," ujar dia.

Ia mengatakan hal itu dalam jumpa pers setelah menyampaikan presentasinya dalam acara Dialog Malindo 2008: Pemuda Malaysia-Indonesia di Shah Alam, Selangor.

Sehubungan itu, Khairy yang juga menantu PM Abdullah Badawi itu meminta rakyat dan media massa di Malaysia untuk tidak lagi menggunakan istilah tersebut supaya hubungan baik antara kedua negara dapat terus baik walaupun mereka sebenarnya tidak bermaksud menjelekkan.

Hadir dalam dialog itu hadir Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Hamka M Noor dan Presiden Majlis Belia(Pemuda) Malaysia (MBM), Shamsul Anuar Nasarah.

Sementara itu, Hamka mengatakan di Indonesia, istilah 'Indon' tidak pernah digunakan oleh rakyat Indonesia sendiri.

"Walaupun Indon hanya istilah, rakyat Indonesia menganggapnya sebagai martabat, harga diri dan identitas sebagai satu bangsa yang berdaulat. Oleh karena itu, kami minta rakyat Malaysia memahami dan menghormati perasaan rakyat Indonesia sebagai rekan yang berkongsi budaya, agama serta sejarah sama," ujar Hamka. (*)

7 komentar:

Anonim mengatakan...

siapa kata istilah indon tidak pernah digunakan oleh orang indon sendiri?

salu saya dengar radio2 di sarawak, mereka sendiri yang mengaku sebagai indon.

sesungguhnya kami sangat menghormati bangsa indonesia.

tolong jangan mengapi-apikannya.

Anonim mengatakan...

diem lu, maling..

Anonim mengatakan...

indon?..apa salahnya..mcm thailand..org panggil "org thai"...tak gitu?

Minah Indon mengatakan...

Mat indon dan minah indon jangan bikin report lor

Anonim mengatakan...

klo orang malaysia tetp manggil orang indonesia dengan sebutan indon..
AYO RAKYAT INDONESIA MARI KITA PANGGIL SITI NURHALIZA DAN SEMUA WARGA MALAYSIA DENGAN SEBUTAN SAYANG : MALING!!!
SETUJU????

Anonim mengatakan...

Malaysia: Negeri yang dihuni oleh bangsa yang rasis (Melayu dgn UMNO nya), pemalas dan bodoh!
Bagaimana gak bodoh, mereka mau aja terus-menerus dibohongi oleh pemerintahannya yg otoriter itu dgn pemberitaan2 yg tdk proporsional oleh media2 press yg 100% dibawah kontrol pemerintah.
Kebebasan pers spt di INDONESIA?
"Terlalu Radikal", kata si Ahmad Badawi.
Hahahaha... Si Badawi rupanya takut klo sampai press malaysia diberi kebebasan, maka akan terbongkarlah semua borok2 pemerintah.
WTF Malay Rasis!

Bennette Harris mengatakan...

Hey, Indonesian People Really NEVER call them self INDON... U Said U Hear it From Serawak Radio? It's from Malaysia Right? That Didn't Proof Your Right... Try Visiting Indonesia.. And Call The People Indon, And Another second Ur Be slapped Right In The Face!



VISIT INDONESIA 2008
celebrating 100 years of nation's awakening